• Genre
  • Action, Drama

SERIGALA LANGIT

Serigala Langit adalah sebuah skuadron khusus TNI AU yang sangat terkenal di antara skuadron-skuadron lainnya. Skuadron ini terkenal selama bertahun-tahun selalu berhasil menyelesaikan misi-misi khusus dan berat. Penghargaan demi penghargaan dari Negara pun diterima oleh skuadron yang memiliki moto serigala kuat karena berjuang bersama ini.

Adalah GADHING (24) yang sangat menyukai langit. Ia mulai mengenal langit semenjak dikenalkan dengan paralayang saat kecil oleh ayahnya, RUSDI HARYADI. Rusdi memiliki sahabat instruktur paralayang, yaitu PANJI. Sejak mengenal paralayang itu, Gadhing juga mengenal NADIA, anak Panji, yang secara perlahan jatuh cinta pada Gadhing. Sayangnya, hubungannya dengan langit tak seindah hubungannya dengan Rusdi, terlebih setelah Rusdi meninggalkan ia dengan ibunya, PERTIWI, saat Gadhing remaja. Semenjak saat itu, dua hal terpenting dalam hidup Gadhing hanya ibunya dan langit.
Kecintaannya dengan langit membawanya memilih TNI AU dan demikianlah TNI AU memilihnya. Gadhing sejak awal sudah menunjukkan kecakapan dalam pelatihan, baik secara fisik maupun secara akademis. Hal ini membuat HERMAN, seorang mayor di Serigala Langit, menaruh perhatian dan merekomendasikan Gadhing untuk bergabung di Serigala Langit. Meskipun, Gadhing juga terkenal suka buat onar dan bertingkah, namun Herman yakin bahwa kesatuannya membutuhkan Gadhing. Tak lama setelah kelulusan Gadhing dari Sekolah Penerbangan, ia memulai petualangan barunya di Skuadron Serigala Langit. Benar saja, belum genap sehari dalam skuadron, ia sudah membuat ulah dan menyebabkan beberapa senior tidak menyukainya, diantaranya SAM dan HARIS. Mereka menganggap Gadhing sebagai anak baru yang mentang-mentang punya skill jadi bersikap seenaknya. Di Serigala Langit, Gadhing berkenalan dengan TAMI,
seorang kapten. Tami bukan bagian dari Serigala Langit, tetapi ia ikut menyeleksi serta melatih Skuadron Serigala Langit. Gadhing jelas menyukai Tami. Dan Gadhing pun mengira sebaliknya. Kehidupan Gadhing seolah baik-baik saja di skuadron, hingga suatu hari ia menerima telfon dari Pertiwi. Rusdi meninggal. Gadhing merasa tidak perlu bersedih. Toh, memang sudah lama Rusdi meninggalkan dirinya. Tapi Gadhing tidak baik-baik saja. Ia marah dan juga kehilangan. Tanpa sadar, Gadhing mencari hal lain untuk melampiaskan amarahnya. Sikapnya di skuadron semakin menjadi-jadi. Ia bahkan berani melakukan maneuver yang membahayakan nyawa rekan satu tim. Herman kecewa dengan sikap Gadhing. Gadhing lalu memergoki Herman sedang bermesraan dengan Tami. Gadhing semakin merasa sendirian.

Saat tes pemilihan pasukan untuk misi khusus Serigala Langit, Gadhing tak lolos dalam tes mental. Gadhing mengira Herman sengaja membuatnya gagal. Mereka berdebat dan berakhir dengan keputusan Herman menskors Gadhing (dalam TNI AU, mereka menyebut dengan istilah grounded alias dilarang terbang). Gadhing kembali ke langit pertamanya, paralayang. Ia kembali bertemu Nadia, dan menemukan arti terbang yang sebenarnya. Terbang dengan hati… terbang untuk menemukan dirinya sendiri di awan… terbang agar bisa memenuhi harapan Rusdi… menjadi pilot kecil ayahnya dengan jiwa seluas angkasa. Gadhing kembali ke skuadron. Ia siap menjalani test kembali untuk ikut dalam misi khusus Serigala Langit. Misi khusus mereka adalah mengawal saksi persidangan kasus sebuah perusahaan yang telah membumi hanguskan suatu kawasan demi keuntungan perusahaan atau kelompok. Tami bertugas menjemput saksi tersebut. Di tengah misi, pesawat Tami diserang. Pasukan Serigala Langit berusaha menyelamatkan mereka. Terjadi pertempuran. Pesawat Herman tertembak dalam usaha melindungi pesawat Tami. Gadhing lalu mengambil alih posisi Herman untuk mengawal Tami hingga perbatasan lalu setelahnya pergi membantu Herman untuk mendarat darurat. Dan begitulah Gadhing, Herman, dan pasukan Serigala Langit memenangkan pertempuran karena bersatu. Karena serigala tak pernah bertarung sendirian. Ia menjadi kuat berkat kelompoknya.

SERIGALA LANGIT Video