Nafas Nostalgia Ala Ben Sihombing

Setelah merilis single berjudul “Sebegitunya” di bulan September lalu, kali ini Ben Sihombing di bawah naungan Emotion Entertainment kembali merilis single berjudul “Nafasku”. Kepiawaian Ben dalam meracik musik ditunjukkan dalam single yang menyajikan nuansa 80an ini. “Nafasku” sangat memungkinkan membuat para generasi milenial merasakan kembali semangat musik era 80an yang pernah dirasakan orang tua mereka pada jamannya.

Sebagai penyuka musik 80an, pria yang menyukai thrift shop ini kembali menyajikan musik dengan nuansa sejenis. Penyanyi dan penulis lagu berumur 24 tahun ini ingin menularkan kecintaannya pada musik 80an kepada para pendengarnya. “Meski sering tampil dengan musik-musik melankolis dan romantic, gue pengen orang bisa jatuh cinta sama musik di era tahun 80an, era pop, dan disko lagi,” jelas Ben. Namun, menyadari kebutuhan para pendengar musik di tahun 2019 ini cukup sensitif, ia kembali lagi bekerjasama dengan sang kakak, Petra Sihombing, dalam meracik tata suara single “Nafasku” dengan sentuhan yang lebih modern.

Ben mengeksplorasi musik vintage era 80an dengan lirik penuh makna tersirat sarat akan ekspresi jiwa. Sebuah gambaran yang begitu gamblang akan musik era 80an. Ditambah lagi dengan iringan riff gitar dan beat drum yang kental dengan iringan keyboard ala new wave.

Single terbaru dari Ben ini dipersembahkan bagi para penikmat musik Indonesia yang bisa membawa kita kembali bernostalgia dengan era ajojing bersama 80an. Ben menambahkan, single “Sebegitunya” dan “Nafasku” sengaja dirilis berdekatan dan merupakan sneak peak dari album perdananya yang rencananya akan dirilis di awal tahun 2020. Lagu ini sudah bisa dinikmati di radio, digital Apple Music, Spotify, Joox, Langit Musik, dan lainnya.

CEO Emotion Entertainment Arnold J. Limasnax menilai, “Lagu “Nafasku” merupakan lagu yang anti mainstream saat ini, di mana penikmat musik Indonesia saat ini sedang menggandrungi musik genre pop, EDC, folk, dan future soul. Genre 80an yang diusung Ben adalah hal yang berbeda, namun tetap memiliki potensi besar untuk dapat diterima pasar karena sentuhan modern yang juga kental dalam lagu ini,” imbuhnya.