Juicy Luicy valid jadi Band Sentimental Indonesia, setelah Ibu Sri Mulyani kasih pantun saat mereka manggung

Setelah secara konsisten merilis musik yang mengangkat tentang berbagai situasi percintaan dan perasaan antar manusia, Juicy Luicy pun sering kali dinobatkan menjadi Band Sentimental Indonesia. Ini berawal dari betapa relatable berbagai perasaan yang Juicy Luicy angkat melalui karya-karyanya. Dan siapa sangka Menteri Keuangan kita, Ibu Sri Mulyani, juga memvalidasi kalau Juicy Luicy adalah Band Sentimental Indonesia!

Ini terjadi saat Juicy Luicy sedang manggung di Mall Sarinah Thamrin. Saat itu, Juicy Luicy sedang berinteraksi dengan para penonton di jeda antar lagu mereka. Yang membuat kaget para penonton sekaligus Juicy Luicy, Ibu Sri Mulyani hadir di tengah penonton. Setelah itu, Ibu Sri Mulyani pun meminjam sebuah mic untuk berbicara. Tidak disangka, ternyata Ibu Sri Mulyani justru memberikan sebuah pantun. Saat itu, Ibu Sri Mulyani mengatakan “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian
Mantan sudah ke penghulu, Kamu masih sendirian.” Berkat pantun itu, Juicy Luicy bersama seluruh penonton pun tertawa kecil karena hal tersebut sering kali terjadi di kota-kota besar. Dan tentunya pantun tentang sang mantan dari Ibu Sri Mulyani, sekaligus memberikan validasi bahwa Juicy Luicy adalah Band Sentimental Indonesia. Video yang memperlihatkan Ibu Sri Mulyani membacakan pantun tersebut, bisa kita tonton di Tik Tok @JuicyLuicyBand dan sudah ditonton hampir 150 ribu kali!

Konsistensi Juicy Luicy menjadi band Sentimental Indonesia, ditunjukkan kembali melalui karya terbaru Juicy Luicy berjudul Asing. Dimana lagu tersebut menceritakan bagaimana dua orang yang awalnya bagai memiliki dunia sendiri, akhirnya kembali menjadi orang asing di kedua kehidupan mereka. Bahkan, Lagu Asing langsung masuk ke Top 200 di Spotify, hanya dalam beberapa hari setelah dirilis.

Tapi seperti kalimat yang di tulis oleh admin Tik Tok @JuicyLuicyBand. Kalau kita kehabisan ide caption media sosial, langsung tanya aja ke Bu Menteri Sri Mulyani.